topmetro.news, Tarutung – Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Panjaitan menganjurkan Bupati sekitar Kawasan Danau Toba agar menjalin kerjasama yang baik untuk memajukan pariwisata.
Hal itu disampaikan merespon paparan terkait usulan pembangunan Kawasan Salib Kasih sebagai ikon wisata rohani yang mendunia.
“Saya mendukung penuh upaya Bupati Tapanuli Utara menjadi ikon wisata rohani yang tidak hanya membanggakan Taput, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar Danau Toba. Saya berpesan agar para Bupati di Kawasan Danau Toba terus menjalin kerja sama yang baik, saling mendukung, dan membangun sinergi agar kawasan ini benar-benar menjadi destinasi wisata kelas dunia,” ujar Luhut.
Sebelumnya, Bupati Tapanuli Utara Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat bersama Wakil Bupati Dr Deni Lumbantoruan, dan Kasrem 023 Kawal Samudera Yudi Atmar, menyambut langsung kedatangan Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan di Bandara Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kamis (10 Juli 2025).
Kunjungan kerja ini diawali dengan perjalanan menuju Montero Coffee Muara untuk beristirahat sejenak. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan Bupati Tapanuli Utara kepada Ketua DEN.
Bupati Taput juga menyampaikan sejumlah rencana strategis lain, di antaranya pembangunan kebun durian dan kebun kemenyan untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal, penanganan infrastruktur jalan dan titik rawan banjir, pengembangan wisata Danau Toba, pengelolaan sumber daya air, pembangunan pasar rakyat, serta pembangunan rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Menanggapi usulan tersebut, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi langkah Bupati Tapanuli Utara dalam menggagas pembangunan yang berfokus pada potensi lokal dan kesejahteraan rakyat.
Diharapkan, dengan dukungan Ketua DEN, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara optimis rencana pembangunan Kawasan Salib Kasih dan program-program strategis lainnya dapat terealisasi secara berkelanjutan demi kemajuan Taput dan kesejahteraan masyarakat.
reporter | Jansen Simanjuntak
